Selasa, 26 April 2011

Manajemen Pembangunan Teknologi Informasi : Transformasi Menuju E-Government



1. PENDAHULUAN
e-Government merupakan alat dari perubahan sistem
dalam pemerintahan. Fungsi utama dari e-
Government adalah alat bantu penciptaan perubahan
dalam pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat.
Disamping kekuatan daya jangkaunya, e-Government
mempunyai beberapa manfaat:
1. Memperbaiki efektifitas dan efisiensi kinerja
aparatur dalam proses pemerintahan.
2. Meningkatkan Good Governance dengan kontrol,
transparansi, dan akuntabilitas.
3. Memberdayakan masyarakat melalui penciptaan
masyarakat baru faham teknologi dan mampu
mengantisipasi perubahan global.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dari
pemerintah kepada masyarakat
2. MANAJEMEN PERUBAHAN
Dari sudut manajemen perubahan, TI hanya alat,
bukan pencipta momentum perubahan.
Pengembangan teknologi informasi khususnya egoverment
dalam ruang lingkup pemerintahan di
Indonesia haruslah dilihat sebagai bagian dari konsep besar perubahan
dan menyesuaikannya dengan
perubahan visi dalam organisasi
Manajemen perubahan sangat terkait dengan budaya
organisasi. Implementasi teknologi informasi
berbasis e-Government di organisasi pemerintahan
sering terbentur pada budaya organisasi yang tidak
akomodatif terhadap tuntutan e-Government yang
dinamis.
Faktor-faktor kritis manajemen perubahan adalah (1)
Kepemimpinan, (2) Regulasi, (3) Pengukuran
Performansi, (4) Situasi Sekeliling, (5) Psikologi
Perubahan, (6) Proses Bisnis, dan (7) Pemahaman
akan Waktu.
3. PENDEKATAN PENTAHAPAN
Proses menuju e-Government adalah proses evolusi
yang terdiri dari beberapa tahap atau fase-fase
pengembangan:
            1. Model World Bank
            2. Model Gartner Group
            3. Model United Nations (PBB)
4. MODEL PENTAHAPAN AJUAN
Dalam suatu sistem dengan fungsi pelayanan, seperti
di sektor perbankan atau pariwisata perhotelan,
dikenal dua subsistem: (1) fungsi front-office, dan (2)
fungsi back-office.
Keberadaan TI di lingkungan pemerintahan berperan
dalam aspek-aspek:
1. Koordinasi internal dan eksternal dengan
teknologi komunikasi digital
2. Pengelolaan data dan informansi untuk
kebutuhan fungsi kepemerintahan
3. Pelayanan kepada publik dengan penerapan
layanan berbasis TI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar